Minggu, 19 Oktober 2014

Ternyata Hanya Sebuah Diorama

apakah kalian pernah denger istilah Tilt-Shift ?
Tilt-Shift adalah istilah didalam Photography. manipulasi pergeseran (shift) dan atau pemiringan (tilt) yang dilakukan terhadap lensa, relatif terhadap posisi sensor kamera. Tujuannya adalah agar dihasilkan perspektif
 yang “berbeda” dibanding dengan tanpa manipulasi. ribet ya ?

simplenya Tilt-Shift itu objek yang di foto akan menjadi seperti miniatur.





tapi disini kita gak akan bahas panjang lebar tentang Tilt-Shift, justru ini malah dari kebalikannya. adalah seorang fotografer Matthew Albanese membuat sebuah Diorama (miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan) yang sangat rinci dan kemudian menggunakan berbagai teknik fotografi untuk membuat adegan terlihat seperti dunia nyata.

1.Ladang setelah badai

Model ini hanya terbuat dari bulu palsu (ladang), kapas (awan) dan serat fiber (pegunungan). efek pencahayaan diciptakan dengan hanya menggeser white balance. Matahari terbenam dibuat dengan menggeser white balance dengan penambahan gel berwarna. Kapas, kanvas dan campuran suhu ringan membuat matahari terbenam.



2.Tornado

Tornado terbuat dari wol baja, kapas, beberapa tanah dan lumut



3.kebakaran hutan

Diorama terbuat dari kayu, lumut, glitter kuning, kantong sampah, gula yang dimasak hingga menjadi karamel, scrubber, sikat botol, pasir, pewarna, kawat, kertas dan balok kuning, lampu merah dan oranye. Sebagian besar pohon ditempatkan pada ketinggian yang berbeda untuk meningkatkan ilusi destruktif api. Efek api diciptakan dengan lampu berwarna melalui kantong sampah.



4.Gletser

25kg gula dimasak pada suhu yang bervariasi. pada dasarnya terbuat dari permen. garam, putih telur, sirup jagung, krim, gula bubuk, pewarna makanan biru, tinta india & tepung. waktu memasak 3 hari, dan dua minggu pengerjaan. Setiap es dibentuk dan diukir dengan tangan. Adonan diukir agar terlihat seperti sebuah punggung gletser.



5.Pantai

Kapas, garam, gula dimasak, timah, bulu & kanvas. Awan kapas bola disinari dari bawah melalui kaca. Permukaan laut yang terbuat dari gula dimasak dituangkan di atas kertas foil yang berkerut.




gambarnya kekecilan hehehe sorry :D

6.Air Terjun

Model yang terbuat dari kaca, serat fiber, lumut, ranting, garam, kanvas dicat & es kering. Air terjun diciptakan dengan garam yang dijatuhkan.



7.Volcano

Volcano terbuat dari keramik, kapas, tinta fosfor. Model gunung berapi ini diberi cahaya dari dalam dengan 6-60 watt lampu. sedangkan letusan berasal dari kembang api



8.Rawa

Diorama dibuat menggunakan kertas dicat, benang, bulu burung unta, coklat, kawat, tali rafia, selotip, kopi, lumut dan kapas. Di dalam pohon willow sebagian besar terbuat dari benang dan bulu burung unta. pengerjaan pohon memakan waktu dua bulan. kapas diberi warna hijau untuk mencegah terlalu banyak cahaya selama proses pengambilan gambar.




9.Petir

bentuk petir dilukis dan diberi cahaya putih dari belakang
 


10.Terumbu Karang

terbuat dari kenari, lilin, kawat, glitter, kulit kacang, plester, bintang laut diwarnai, lumut, jellybeans, busa, kerang dilapisi lilin, pasta gigi, tanah liat, bulu. Permukaan air dibuat menggunakan vinyl shower curtain, plexiglass dan epoxy. efek sinar matahari dibuat menggunakan proyektor video melalui kabut palsu. White balance ditetapkan untuk memungkinkan sinar matahari tampil terang dan jelas. sementara lampu dilapisi kertas transparan berwarna biru. Lensa ditutupi dengan sepotong plastik bungkus biru yang menciptakan distorsi halus seluruh gambar. Sebanyak 11 sumber cahaya yang digunakan dalam pengambiln gambar, termasuk proyektor.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar