apakah kalian pernah denger istilah Tilt-Shift ?
Tilt-Shift adalah istilah didalam Photography. manipulasi pergeseran
(shift) dan atau pemiringan (tilt) yang dilakukan terhadap lensa,
relatif terhadap posisi sensor kamera. Tujuannya adalah agar dihasilkan
perspektif
yang “berbeda” dibanding dengan tanpa manipulasi. ribet ya ?
simplenya Tilt-Shift itu objek yang di foto akan menjadi seperti miniatur.
tapi disini kita gak akan bahas panjang lebar tentang Tilt-Shift, justru
ini malah dari kebalikannya. adalah seorang fotografer Matthew Albanese
membuat sebuah Diorama (miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu
pemandangan atau suatu adegan) yang sangat rinci dan kemudian
menggunakan berbagai teknik fotografi untuk membuat adegan terlihat
seperti dunia nyata.
1.Ladang setelah badai
Model ini hanya terbuat dari bulu palsu (ladang), kapas (awan) dan serat
fiber (pegunungan). efek pencahayaan diciptakan dengan hanya menggeser
white balance. Matahari terbenam dibuat dengan menggeser white balance
dengan penambahan gel berwarna. Kapas, kanvas dan campuran suhu ringan
membuat matahari terbenam.
2.Tornado
Tornado terbuat dari wol baja, kapas, beberapa tanah dan lumut
3.kebakaran hutan
Diorama terbuat dari kayu, lumut, glitter kuning, kantong sampah, gula
yang dimasak hingga menjadi karamel, scrubber, sikat botol, pasir,
pewarna, kawat, kertas dan balok kuning, lampu merah dan oranye.
Sebagian besar pohon ditempatkan pada ketinggian yang berbeda untuk
meningkatkan ilusi destruktif api. Efek api diciptakan dengan lampu
berwarna melalui kantong sampah.
4.Gletser
25kg gula dimasak pada suhu yang bervariasi. pada dasarnya terbuat dari
permen. garam, putih telur, sirup jagung, krim, gula bubuk, pewarna
makanan biru, tinta india & tepung. waktu memasak 3 hari, dan dua
minggu pengerjaan. Setiap es dibentuk dan diukir dengan tangan. Adonan
diukir agar terlihat seperti sebuah punggung gletser.
5.Pantai
Kapas, garam, gula dimasak, timah, bulu & kanvas. Awan kapas bola
disinari dari bawah melalui kaca. Permukaan laut yang terbuat dari gula
dimasak dituangkan di atas kertas foil yang berkerut.
gambarnya kekecilan hehehe sorry :D
6.Air Terjun
Model yang terbuat dari kaca, serat fiber, lumut, ranting, garam, kanvas
dicat & es kering. Air terjun diciptakan dengan garam yang
dijatuhkan.
7.Volcano
Volcano terbuat dari keramik, kapas, tinta fosfor. Model gunung berapi
ini diberi cahaya dari dalam dengan 6-60 watt lampu. sedangkan letusan
berasal dari kembang api
8.Rawa
Diorama dibuat menggunakan kertas dicat, benang, bulu burung unta,
coklat, kawat, tali rafia, selotip, kopi, lumut dan kapas. Di dalam
pohon willow sebagian besar terbuat dari benang dan bulu burung unta.
pengerjaan pohon memakan waktu dua bulan. kapas diberi warna hijau untuk
mencegah terlalu banyak cahaya selama proses pengambilan gambar.
9.Petir
bentuk petir dilukis dan diberi cahaya putih dari belakang
10.Terumbu Karang
terbuat dari kenari, lilin, kawat, glitter, kulit kacang, plester,
bintang laut diwarnai, lumut, jellybeans, busa, kerang dilapisi lilin,
pasta gigi, tanah liat, bulu. Permukaan air dibuat menggunakan vinyl
shower curtain, plexiglass dan epoxy. efek sinar matahari dibuat
menggunakan proyektor video melalui kabut palsu. White balance
ditetapkan untuk memungkinkan sinar matahari tampil terang dan jelas.
sementara lampu dilapisi kertas transparan berwarna biru. Lensa ditutupi
dengan sepotong plastik bungkus biru yang menciptakan distorsi halus
seluruh gambar. Sebanyak 11 sumber cahaya yang digunakan dalam
pengambiln gambar, termasuk proyektor.